Senin, 07 Juli 2014

Tips Memilih Warna untuk Rumah Idaman

Warna membawa semangat bagi hidup kita. Warna juga memberi arti, seperti kuning bagi matahari, memancarkan sebuah awal kehidupan dan warna gelap yang menandakan teduh seperti malah hari. Ruang-ruang di dalam rumah juga harus memancarkan kehidupan, selayaknya sebuah siklus pada alam. Ruang utama, ruang tamu atau ruang keluarga, adalah ruang yang berperan sebagai pusat bagi kehidupan di dalam rumah. Warna ideal adalah yang dapat mencerminkan kehidupan yang sesuai bagi pemiliknya. Warna terang bias dipilih untuk menginspirasi keberanian, dipadu warna lembut sebagai penyeimbang, yang mereflesikan keseimbangan hati.

                Untuk ruang makan, umumnya didominasi warna cerah dan lembut. Warna oranye dan kuning muda misalnya secara psikologis dapat meningkatkan gairah bersantap. Lain lagi di kamar tidur. Warna yang dipilih umumnya lembut seperti hijau terang, ungu, putih, biru cerah, dan biru laut. Warna dinding di sudut rumah bias juga dipadu dengan warna lain. Salah satu resepnya memberi warna lembut pada dinding lebar dan memberi warna keras pada dinding sempit. Ini membuat pusat perhatian ada pada dinding sempit. Karena apabila memberikan warna kuat pada dinding lebar, akan membuat mata terasa lelah dan tidak nyaman.

                Resep lainya adalah mengenai karakter dari unsur warna. Warna lembut dan cerah seperti krem, hijau muda, dan putih memberi efek luas dan elegan. Berbeda dengan warna gelap dan kuat seperti, cokelat, marun, dan ungu yang memberi kesan sempit, tapi dapat memberikan karakter yang kuat. Perpaduan warna juga bias dilakukan dengan pendekatan kontras atau harmoni. Kontras berarti memadukan warna yang bertolakbelakang seperti merah kuat dan biru, atau kuning dan merah. Warna harmoni adalah warna yang memiliki unsur senada, misalnya memadukan warna merah tua dan merah lembut, atau hijau khaki dengan hijau muda. Bangkitkan semangat dan inspirasi melalui pemilihan warna yang sesuai di dalam rumah kita.


Sumber: Humanis Magazine by Metland (edisi 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar