Senin, 07 Juli 2014

Mantap Berpijak dengan Pemasangan Lantai yang Cermat

Sebagai tempat berpijak, lantai menjadi satu bagian penting pada rumah. Di Indonesia, keramik menjadi pilihan banyak orang karena cocok dengan iklim Indonesia, sehingga dapat tahan lebih lama. Seringkali karena kurang diperhatikan prosesnya, meyebabkan timbul masalah seperti nat yang berantakan, ubin retak maupun terlepas dari dasarnya. Itu sebabnya proses pemasangan lantai harus dilakukan dengan cermat dan rapih.

Pengerjaannya dilakukan pada tahap akhir, ketika tidak ada lagi pekerjaan pemasangan atap atau plafon. Hal tersebut untuk menghindari kerusakan pada lantai akibat pekerjaan yang belum selesai. “untuk menjaga kualitas lantai menjadi tempat pijakan yang mantap bagi konsumen, Metland melakukan beberapa langkah yang menjadi standar pengerjaan” ungkap Ingewati S. Ikwandani, GM Quality and Cost Control PT. Metropolitan Land Tbk.

Hal pertama memastikan permukaan cor dasar lantai yang akan dipasang keramik dalam kondisi bersih, cukup kering, dan rata air. Sebelum dipasang, keramik lantai direndam dalam air agar keramik lebih mudah menyerap spesi dan mudah menempel saat pemasangan. Agar hasilnya rapih, setiap jalur pemasangan ditarik dengan benang dan rata air. Dipastikan pula adukan semen untuk pemasangan keramik selalu penuh, baik permukaan dasar maupun di badan belakang keramik lantai yang dipasang.
Perbandingan adukan dan ketebalan yang rata-rata adalah, untuk lantai perbandingan antara semen dan pasir 1:5 dengan ketebalan kira-kira 2-4 cm. lebar nat untuk lantai maksimum 2mm dengan campuran pengisi na (tile grout) semen atau bahan khusu yang ada di pasaran. Bagi area yang luas diberi expansion joint.

Setelah dipasang keramik dipaskan dengan cara diketuk menggunakan pemukul bahan karet atau kayu agar tidak ada udara di balik keramik, sehingga lantai rapat dan padat. “setiap langkah harus dilakukan dengan seksama agar hasilnya maksimal” pungkas Inge.



Sumber: Humanis Magazine by Metland (edisi 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar