Foto: Dok. RumahHokie.com
Sebagai bank yang fokus memberikan pembiayaan perumahan—terutama perumahan subsidi—PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. menjadi andalan pemerintah dalam memuluskan Program Sejuta Rumah.
Bahkan, market share Bank BTN dalam penyaluran dana FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) di 2016 mencapai angka 96%.
Menurut Direktur Utama, Bank BTN, Maryono, hingga Juni 2017, Bank BTN memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 370.173 unit rumah atau senilai Rp39,01 triliun. Dukungan tersebut terdiri atas penyaluran KPR Subsidi untuk 246.062 unit rumah dan pemberian KPR Non-subsidi untuk 124.111 unit rumah.
“Pada tahun ini, Bank BTN membidik akan memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah dalam rangka menyukseskan Program Sejuta Rumah. Target tersebut terdiri atas penyaluran KPR Subsidi untuk 504.122 unit rumah dan KPR Non-subsidi untuk 161.878 unit rumah,” kata Maryono dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal II-2017, Senin (24/7/2017).
Skema Subsidi Selisih Bunga
Maryono mengungkapkan, bank dengan kode emiten BBTN ini tetap berkomitmen mendukung Program Sejuta Rumah. Hingga semester I-2017, Bank BTN menggunakan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk pendanaan KPR Subsidi.
Maryono mengungkapkan, bank dengan kode emiten BBTN ini tetap berkomitmen mendukung Program Sejuta Rumah. Hingga semester I-2017, Bank BTN menggunakan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk pendanaan KPR Subsidi.
“Kami melihat pendanaan kami masih cukup untuk mendukung penyaluran KPR Subsidi berskema SSB dengan bunga 5% fix hingga 20 tahun dan uang muka 1%. Namun, kami tetap membuka kesempatan penyaluran KPR dengan skema pendanaan lainnya, sesuai arahan pemerintah,” tutur Maryono.
Dia memaparkan, Bank BTN telah menggelar berbagai langkah sebagai wujud dukungan atas kesuksesan implementasi Program Sejuta Rumah. Dukungan tersebut tak hanya berupa penyaluran KPR, tetapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan.
Transformasi Digital
Dari segi sumber pembiayaan, Bank BTN tengah menggelar transformasi digital untuk meningkatkan penghimpunan DPK. Selain itu, perseroan juga terus proaktif menerbitkan obligasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), melakukan sekuritisasi aset, hingga mencari pinjaman ke luar negeri.
Dari segi sumber pembiayaan, Bank BTN tengah menggelar transformasi digital untuk meningkatkan penghimpunan DPK. Selain itu, perseroan juga terus proaktif menerbitkan obligasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), melakukan sekuritisasi aset, hingga mencari pinjaman ke luar negeri.
“Dukungan Bank BTN agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mengakses KPR pun dilakukan melalui penyediaan layanan laku pandai dan layanan keuangan digital,” tambah Maryono.
Di sisi pasokan rumah, Bank BTN juga terus berperan meningkatkan ketersediaan rumah. Berbagai aksi dilakukan mulai dari pemberian pembiayaan pembebasan lahan, pembiayaan pembangunan perumahan, hingga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mencetak pengembang andal.
“Kami juga terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi MBR,” pungkas Maryono.
Sumber: RumahHokie.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar