Jumat, 06 Januari 2017

Infrastruktur Baru, Ekspektasi Baru (Tol JORR 2 Cimanggis - Cibitung)

Pembangunan infrastruktur baru selalu mendorong kenaikan nilai properti di suatu kawasan. Karena makin bagus infrastrukturnya, makin mudah dicapai, dan makin banyak pula orang yang tertarik membeli, baik untuk ditempati sendiri, disewakan, maupun buka usaha atau dijual lagi setelah harganya tinggi. Jika permintaan terus meningkat, harga propertinya akan melesat.
Dalam 1-3 tahun ke depan pembangunan MRT, LRT, TOL JORR 2 ruas Cinere-Jagorawi dan Jagorawi-Cibitung, serta tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu akan selesai dan mengatrol harga properti di jalurnya. Kawasan prospektif lain adalah koridor tol Cinere-Jagorawi atau Cijago (bagian dari tol JORR 2), yang saat ini seksi satunya sudah rampung. Tol ini berpotongan dengan tol Jagorawi di simpang susun Cimanggis. Dari simpang susun ini ke arah timur akan dibangun tol JORR 2 Cimanggis-Cibitung (tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 26,2 km sebelum diteruskan ke Cilincing sepanjang 32 km.

Tol Cimanggis-Cibitung pintunya direncanakan di Cikeas, Cileungsi, Setu/Bantar Gebang dan Cibitung. Banyak sekali proyek properti yang dikembangkan di sekitar pintu-pintu tol itu, salah satu di antaranya yakni Metland Transyogi yang di untungkan dengan adanya salah satu pintu tol JORR 2.

Bambang Irianto, selaku GM proyek Metland Transyogi memperkirakan setelah dibukanya tol JORR 2 Cimanggis-Cibitung tahun 2018, harga rumahnya akan naik minimal 30% dari sekarang. "Saat ini kenaikan harga di Metland Transyogi 15-20 persen per tahunnya." katanya menambahkan.





Sumber : Housing Estate Magazine Vol. XIII No. 147

Tidak ada komentar:

Posting Komentar